Minggu, 03 Januari 2010

MUTIARA PEGAJIAN DI MASJIDIL HARAM


Mengapa Allah mengundang kita untuk berhaji ?
Haji adalah panggilan allah. Diibaratkan Manusia saja ketika mendapat undangan dari seseorang tentu ada sesuatu yang penting. Apalagi Allah yang mengundang kita untuk berhaji, pasti ada sesuatu yang sangat penting. Apa kepentingan Allah memanggil kita ?. liyasy hadu min nafa’i lahum. Yaitu untuk menjadi saksi atas apa2 yang bermanfaat. Sejak kapan manusia dipanggil Allah untuk berhaji ?. sejak zaman nabi Ibrahim membangun ka’bah.

Perbuatan2 yang dapat merusak ibadah kita
1. Ada syirik
2. Percaya sihir
3. Membunuh orang
4. Makan riba
5. Makan harta anak yatim
6. Lari dari medan perang
7. Menuduh orang berzina.

Syarat agar kita disayang Allah ( Al Furqon 63 )
1. Ketika berjalan diatas bumi penuh sopan santun
2. Apabila disapa dengan sapaan jahil maka dibalas dengan salam
3. Bangun tengah malam untuk sholat malam
4. Selalu berdoa untuk minta dijauhkan dari siksa neraka.
Ada 2 doa yang membuat Allah terheran2 yaitu doa manusia untuk meminta surge dan dihindarkan dari neraka, padahal manusia belum ada yang pernah tau surge dan neraka.
Ada 2 tetesan yang bias memadamkan api neraka yaitu : tetes darah jihad, dn tetes airmata bertobat.
5. Membelanjakan harta dengan tepat. Tidak boros dan tidak pelit, tidak mubadir
6. Tidak mensekutukan Allah. Batas syirik dan tauhid itu sangat2 tipis. Bahkan 1 hurufpun bias menjadikan kita syirik. Contoh pada kalimat”………atas ridlo Allah dan doa restu ……….” Kata dan berarti mensejajarkan Alloh dengan manusia. Itu berarti syirik. Tetapi kalimat yang benar adalah “………………..atas ridlo Allah kemudian doa restu…………….”.
7. Tidak membunuh orang lain tanpa alas an tepat.
8. Tidak melakukan zina. Zina termasuk doa besar yan bias memutus raohmad dari Allah termasuk memutus air hujan.
9. Tidak pernah menghadiri / mendengarkan perkataan yang sia2.
10. Jika diperdengarkan ayat2 Allah tidak menyombongkan diri dengan pura2 tidak dengar.
11. Yang selalu berdoa untuk kebaikan keluarga dan keturunnya.

(disarikan dari beberapa kuliah subuh bersama ustads pembimbing di masjidil haram )

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda