Kamis, 04 Maret 2010

BENARKAN REZEKI DATANG KARENA PEKERJAAN KITA ??


Tahu cicak? Tentu saja tahu, hampir disetiap rumah ada cicak. Cicak punya keistimewaan bisa berjalan di atap dengan badan terbalik, tetapi bukan itu yang ingin saya lihat. Pada saat ini,justru yang akan kita lihat adalah”kelemahan” cicak yang tidak bisa terbang, sementara makanan cicak bisa terbang.

Dari sini bisa kita ambil pelajaran,meskipun cicak tidak bisa terbang tetapi mereka masih bisa memakan nyamuk. Itu menunjukan bahwa cicak sudah di atur rezekinya oleh Allah.

Dan tidak ada suatu binatang melata pundi bumi melainkan Allah-lah yang memberirezekinya, dan Dia mengetahui tempatberdiam binatang itu dan tempatpenyimpanannya. Semuanya tertulis dalamkitab yang nyata (Lohmahfuz). [QS 11:6]

Begitu juga manusia dan makhluq yang lainnya. Allah telah menetapkan rizkinya masing-masing.
Allah-lah yang telah menciptakan langit dan bumi dan menurunkan air hujan dari langit, kemudian Dia mengeluarkan dengan air hujan itu berbagai buah-buahan menjadi rezeki untukmu, dan Dia telah menundukkan bahtera bagimu supaya bahtera itu berlayar di lautan dengan kehendak-Nya, dan Dia telah menundukkan(pula) bagimu sungai-sungai. [QS 14:32]

Rezeki adalah pemberian Allah, bukan dari tempat Anda bekerja sekarang, bukan dari bisnis Anda, bukan dari deposito Anda. Semua itu hanyalah sarana Anda mendapatkan rezeki, karena memang Allah yang memerintahkan kita untuk mencari rezeki tentu saja dengan berbagai sarana.

Yakinlah akan rezeki Allah, jangan yakin dengan rezeki yang sekarang Anda dapatkan ditempat Anda bekerja sekarang ini. Mungkin saja ditempat lain rezeki Anda sudah menunggu. Tidak ada jaminan Anda akan mendapatkan rezeki dari tempat sekarang terus-menerus, karena bukan perusahaan Anda yang meluaskan dan menyempitkan rezeki Anda, tetapi Allah.

Sesungguhnya Tuhanmu melapangkan rezekikepada siapa yang Dia kehendaki dan menyempitkannya; sesungguhnya Dia Maha Mengetahui lagi Maha Melihat akan hamba-hamba- Nya. [QS 17:30]

Seberapa besarnya gaji Anda, jika Allah telah menetapkan bahwa itu bukan rezeki Anda, maka itu mudah bagi Allah. Mungkin saja rezeki itu menjadi rezeki dokter yang mengobati penyakit Anda. Mungkin saja semua gaji Anda ludes dirampok, dan berbagai kemungkinan lainnya. Bahkan makanan yang tinggal beberapa senti ke mulut Anda masih bisa jatuh menjadi rezekinya semut.

Meskipun rezeki sudah di atur olehAllah, tetapi kita tetap dituntut untuk berusaha sendiri. Cicakpun berusaha mendekati tempat terang dimana di sana banyak nyamuk.

…..sesungguhnya Allah sekali-kali tidak akan merubah sesuatu nikmat yang telah dianugerahkan- Nya kepada sesuatu kaum, hingga kaum itu merubah apa yang ada pada diri mereka sendiri, dan sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui, [QS 8.53]

( dipungut dari halaman tetangga:http://maname.wordpress.com/tauziah/

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda