Senin, 29 Juni 2009

HATI-HATI MINUM ES DI JAKARTA.....!!!




Di balik nikmatnya es teh manis Jakarta…………..!!!
FLORIDA PUN TERKENA
Setelah pengungkapan- pengungkapan peristiwa-peristiwa yang cukup mengagetkan seperti, pemakaian boraks pada beberapa jajanan favorit dipinggir jalan, pemakaian formalin yang berlebihan, pemakaian deterjen pada ikan asin biar keliatan lebih bersih dan putih atau pemakaian pewarna pada ikan kakap putih biar menjadi kakap merah yang di pasaran lebih mahal.

Nah tayangan kali ini mengungkap kasus es batu yang banyak digunakan di warung-warung seluruh Jakarta . Es batu ini ternyata berasal dari air sungai ciliwung yang kinclong banget warnanya itu. Pada awalnya mereka menggunakan zat pemutih agar air keliatan lebih jernih.. Kemudian dimasukkan kedalam pendingin dan jadilah peti-peti es yang besar dan bening. Awalnya es ini hanya digunakan untuk mengawetkan makanan (ikan, buah dan sayuran) atau mendinginkan minuman botol pada kotak2 yang tidak memiliki sistem refrigerator. Tapi sialnya, para penjaja makanan dan minuman di jakarta (bahkan warung-warung yang besar) menggunakan es ini pada minuman dingin yang mereka jual. Es teh manis, aneka juice, es campur, es doger, dan lainnya yang membuat kita menelan ludah ketika melihat minuman ini kala terik menyengat. HANYA dengan alasan MURAH, OMG!

Taukah kalian, setelah tim investigasi TransTV mencoba mengambil sampel secara acak di beberapa penjual yang menggunakan es ini pada aneka minuman, dan kemudian mengetesnya di laboratorium, terbukti dalam es itu mengandung bakteri E-COLI jauh diatas batas normal (10.000 - 20.000 per 100 mL). Dengan kata lain es ini mengandung bakteri hampir setara dengan (maaf) kotoran manusia.
Nah... Masih mau jajan sembarangan? ?? Emang Home made jauhhhhh lebih enak dan Sehat!!!!
Es Batu Lebih Kotor Ketimbang Air Toilet 28-02-2006.
Anda suka meminum minuman dingin dari restoran siap saji? Mulai sekarang Anda harus berhati-hati karena lewat penelitian telah terbukti es batu yang disediakan restoran fast food mengandung lebih banyak kuman daripada air toilet. Ihh...

Anda kerap merasa kurang nyaman menggunakan air yang berada di kamar mandi umum? Tentunya Anda tak bisa menjamin kebersihan air tersebut bukan? Tapi apakah Anda pernah berpikir dari mana asal air yang dibekukan menjadi es batu di restoran siap saji?
Sepertinya Anda harus mengubah anggapan bahwa es batu yang berasal dari restoran siap saji aman untuk dikonsumsi. Sebuah penelitian baru-baru ini membuktikan bahwa 70% es batu restoran siap saji lebih memiliki banyak kuman dibandingkan air toilet. Penelitian ini dilakukan oleh seorang anak perempuan yang baru berusia 12 tahun, Jasmine Roberts. Lewat penelitian ini Jasmine berhasil mendapatkan penghargaan proyek sekolah menengah.

Jasmine membuktikan penelitian ini dengan mengambil contoh es batu dan air toilet dari lima restoran siap saji yang berada di wilayah Florida Selatan. Setelah lengkap, ia melakukan pengecekan bakteri dari contoh es batu dan air toilet itu di University of South Florida . Dari hasil tes positif ditemukan bakteri E.coli yang biasanya terdapat dari sisa air pembuangan yang menyebabkan timbulnya beberapa jenis penyakit. 'Bakteri ini seharusnya tak berada di dalam es batu. Jasmine membantu kita memperingatkan adanya bahaya kesehatan yang bisa disebabkan oleh es batu ini,' ungkap Dr. David Katz kontributor masalah kesehatan 'Good Morning Amerika' seperti dilansir detikhot dari ABC News, Senin (27/2/2006).

Baik Jasmin dan Dr. David mengatakan bahwa es batu tersebut dinilai lebih kotor dari air toilet karena mesin es batunya tidak bersih dan orang menggunakan tangan yang kotor untuk mengambil es. Sedangkan air toilet dinilai lebih bersih karena berasal dari sumber air yang telah melalui proses penyaringan
(diambil dari detikHot)

SEKEDAR PENGEN TAHU...????

Buat yg pengin tahu .. ^^ (kumpulan fakta2 unik)

1. Sebelum Masehi bahasa inggrisnya adalah B.C (Before Christ). Setelah Masehi adalah A.D (Anno Domini)
2. Ikan hiu kehilangan gigi lebih dari 6.000 buah setiap tahun, dan gigi barunya tumbuh dalam waktu 24 jam
3. Julius Caesar tewas dengan 23 tikaman
4. Nama mobil Nissan berasal dari bahasa jepang Ni : 2 dan San : 3. Nissan : 23
5. Jerapah dan tikus bisa bertahan hidup lebih lama tanpa air dari pada unta
6. Perut memproduksi lapisan lendir setiap dua minggu agar perut tidak mencerna organnya sendiri.
7. 98% dari perkosaan dan pembunuhan dilakukan oleh keluarga dekat atau teman korban.
8. Semut dapat mengangkat beban 50 kali tubuhnya
9. Deklarasi Kemerdekaan Amerika ditulis diatas kertas marijuana
10. Titik diatas huruf i disebut 'title'

11. Sebutir kismis yang dijatuhkan kedalam gelas berisi sampanye segar akan bergerak naik turun dalam gelas
12. Benjamin Franklin anak bungsu dari orangtua bungsu keturunan ke 5 dalam keluarga bungsu.
13. Triskaidekaphobia adalah ketakutan pada 13. Paraskevidekatriaph obia adalah ketekukan pada hari jumat tanggal 13 (bisa terjadi antara 1-3 kali setahun). di Italia, 17 adalah angka sial. di Jepang angka sial adalah 4
14. Lidah jerapah panjangnya sekitar 50 cm
15. Mulut menghasilkan 1 liter ludah setiap hari
16. Kita bernafas kira-kira 23.000 kali setiap hari
17. Kata ZIP (kode pos) adalah kepanjangan dari 'Zoning Improvement Plan'.
18. Coca-Cola mengandung Coca (yang merupakan zat aktif pada kokain) dari tahun 1885 sampai 1903.
19. Rata-rata kita bicara 5.000 kata tiap hari (walaupun 80% nya kita bicara pada diri sendiri)
20. Seandainya kuota air dalam tubuh kita berkurang 1%, kita langsung merasa haus

21. 4 simbol raja pada kartu remi melambangkan 4 raja yang etrkenal di jaman masing-masing: Sekop = David/Raja Daud ; Keriting = Alexander the Great/Iskandar Agung ; Hati = Charlemagne/ Raja Prancis ; Wajik =Julius Caesar
22. Seumur hidup kita meminum air sebanyak kurang lebih 75.000 liter
23. Setiap orang, termasuk kembar identik, sidik jari dan tekstur lidahnya tidak ada yang sama.
24. Titik merah pada 7-Up logo berasal dari penemunya yang bermata merah. Dia seorang albino.
25. Pria kehilangan 40 helai rambut tiap hari. wanita 70 helai.
26. Tanda 'save' pada Microsoft Office programs menunjukan gambar floppy disk dengan shutter terbalik
27. Albert Einstein dan Charles Darwin,keduanya menikah dengan sepupu pertama mereka (Elsa Lthal dan Emma Wedgewood).
28. Unta punya 3 kelopak mata.
29. Sehelai rambut di kepala kita mempunyai masa tumbuh 2 sampai 6 tahun sebelum diganti dengan rambut baru
30. Seseorang masih akan sadar selama 8 detik setelah dipenggal

31. Otot yang bekerja paling cepat ditubuh kita adalah otot dikelopak mata yang membuat kita berkedip. kita bisa berkedip 5kali dalam sedetik
32. Coklat dapat membunuh anjing,karena langsung mempengaruhi jantung dan susunan syarafnya
33. Tanpa dicampur ludah di dalam mulut, kita tidak akan merasakan rasa makanan
34. Kuku jari tangan tumbuh 4 kali lebih cepat daripada kuku kaki
35. 13% orang di dunia adalah kidal
36. Hampir semua lipstik mengandung sisik ikan
37. Bayi yang baru lahir berat kepalanya 1/4 dari berat tubuhnya
38. Kita sebenarnya melihat dengan otak. mata hanya berupa kamera yang mengirim data ke otak. 1/4 bagian dari otak digunakan untuk mengatur kerja mata
39. Kalajengking bisa dibunuh dengan menyiramnya dengan cuka,mereka akan murka dan menyengat dirinya sendiri
40. Tahun 1830an saus tomat biasa dijual sebagai obat.

41. Tiga monyet bijak punya nama: Mizaru (See no evil), Mikazaru (Hear no evil), and Mazaru (Speak no evil).
42. India mempunyai Undang-undang hak untuk sapi
43. Jika bersin terlalu keras dapat meretakkan tulang iga. JIka mencoba menahan bersin, bisa mengalami pecah pembuluh nadi di kepala dan leher trus mati . jika memaksa mata terbuka saat bersin, bola mata bisa meloncat keluar.
44. Nama negara Filipina berasal dari nama Raja Phillip
45. Saudi Arabia berasala dari nama Raja Saud
46. Anak-anak mempunyai 20 gigi awal. Orang dewasa punya 32
47. Karena langkanya logam, piala Oscars yang dibagikan pada perang dunia ke II terbuat dari kayu
48. Setiap Siklus 11 tahun, kutub magnet pada matahari bertukar tempat. Siklus ini dinamakan "Solarmax".
49. Ada 318.979.564. 000 kemungkinan kombinasi pembukaan pertama pada catur.
50. Ada lebih dari 300 bakteri pembentuk karang gigi

Rabu, 24 Juni 2009

SEBERAPAKAH KESALEHAN SOSIAL KITA ??



Disebutkan dalam sebuah kisah, bahwa nabi Musa as. suatu ketika ingin menemui Tuhan dan berdialog dengan-Nya. Di tengah perjalanan, nabi Musa as. dicegat oleh seorang abid. Sang abid berkata kepada Musa as. “Hai Musa mau kemana engkau?”. Nabi Musa menjawab, “Saya ingin menemui Tuhan dan berbicara dengan-Nya”. Sang abid berkata, “Hai Musa! tolong nanti engkau katakan kepada Tuhan, bahwa di sana terdapat hamba-Nya yang sudah puluhan tahun menghabiskan umurnya beribadah kepada-Nya. Dia mengasingkan dirinya di sebuah goa dan menghindarkan manusia banyak demi hanya untuk beribadah kepada Tuhannya. Tanyakan kepada Tuhan, sorga yang mana yang pantas untuknya.”
Setelah nabi Musa as. menemui Tuhan dan berbicara dengan-Nya, maka Musa menyampaikan pesan sang abid tersebut. Setelah mendengarkan uraian Musa tentang abid itu, maka Allah swt mengatakan bahwa tempatnya adalah neraka.
Nabi Musa as. kemudian pulang dan ditengah perjalannya, kembali bertemu dengan sang abid. Nabi Musa as memberitahukan apa yang dikatakan Tuhan kepadanya, bahwa dia akan masuk neraka. Sang abid kemudian, berfikir bagaimana mungkin dia bisa masuk neraka dengan kesalehan yang dinilainya sangat tinggi. Dia tidak bisa membayangkan bagaimana kelak nasib orang-orang yang tidak pernah beribadah kepada Tuhan.
Sang abid kemudian berkata kepada Musa, “Hai Musa! besok jika engkau kembali menemui Tuhan, tolong katakan kepada-Nya; jika saya mesti masuk neraka, maka tolong jadikan tubuhku ini sebesar-besarnya hingga menutupi pintu neraka sehingga tidak ada manusia lain yang bisa memasukinya. Jika saya harus masuk neraka, biarlah saya sendiri saja yang menjadi wakil semua manusia yang akan masuk neraka. “Nabi Musa as kemudian datang lagi menemui Tuhan dan menanyakan kembali tentang abid tersebut. Allah swt menjawab “Dia adalah penghuni sorga”.
Dari kisah di atas dapat diambil pelajaran, bahwa betapa kesalehan seseorang kepada Allah tidak menjadi jaminan dia menjadi penghuni sorga, jika dia tidak memiliki hubungan yang baik dengan sesama. Sebab, dalam menjalankan kehidupan di dunia ini ada dua hal yang mesti dijaga oleh manusia; hubungan baik dengan Allah (habulum minallâh), dan hubungan baik dengan sesama manusia (hablum minannâs). Jika salah satunya tidak dijalankan manusia, maka tentu tujuan dan maksud penciptaanya tidak tercapai.
Bahkan jika dihayati semua ritual ibadah yang dilaksankan umat Islam, maka kedua hal di atas adalah bagian yang tidak terpisahkan satu dengan lainnya. Setiap ibadah ritual (mahdhah) yang diperintahkan Allah kepada manusia selalu memiliki dua dimensi; dimensi vertikal (hablum minallâh), dan dimensi horizontal (hablum minanâs). Misalnya, shalat yang dimulai dengan takbir; mengagungkan Allah swt dan diakhiri dengan salam; mendo’akan orang-orang yang di sekeliling. Begitu juga puasa, walaupun wujudnya menahan haus dan lapar sebagai upaya mendekatkan diri kepada Allah swt, namun pada hakikatnya Allah mengajak manusia untuk ikut merasakan apa yang sering dirasakan oleh manusia lain yang hidup dalam kekurangan, sehingga orang yang berpuasa memiliki simpati dan empati kepada penderitaan sesama dan perasaan mau berbagi yang akhirnya diwujudkan dalam bentuk zakat fitrah. Zakat juga begitu yang walaupun tujuannya mensucikan harta dan jiwa karena Allah, akan tetapi pelaksanaanya adalah bahwa harta itu diberikan kepada orang lain yang membutuhkan begitulah seterusnya. Bahkan pelanggaran terhadap aturan agama yang mengharuskan seseorang membayar denda (dam), bentuknya tetap dalam kerangka kepedulian sosial; yaitu memberi makan orang miskin.
Begitu pentingnya menyatukan kesalehan dalam ibadah ritual dengan kesalehan sosial. Al-Qur’an dalam banyak ayatnya mengecam manusia yang rajin beribadah, namun ibadahnya tidak memberi bekas pada kesalehan sosilnya. Seperti dalam surat al-Ma’un [107]: 4-5
فويل للمصلين (4) الذين هم عن صلاتهم ساهون (5)
Artinya: “Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat.(4) (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya(5).”
Lalai yang dimaksud di sini adalah tidak mengayati shalat yang dilakukannya. Sebab, dalam ayat di atas Allah swt menggunakan kata (عن) yang berarti dari atau tentang. Oleh karena itu, yang dimaksud orang shalat yang celaka oleh Allah dalam ayat ini bukannya lalai dalam pelaksanaan shalat, namun tidak menghayati makna shalatnya untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Seorang yang mengerjakan shalat, namun tidak punya rasa simpati kepada penderitaan orang lain atau tidak memiliki hubungan yang baik dengan sesama juga dikategorikan celaka, karena shalat mengajarkan kepedulian melalui salam sebagai salah satu rukunnya,begitulah seterusnya.

Selasa, 23 Juni 2009

ISLAM vs KARTINI


Kartini & Islam

Waktu SMP dulu saya pernah membaca buku “Habis Gelap Terbitlah Terang” yang berisi kumpulan surat-surat Kartini (sekarang buku itu entah dimana L). Meski dulu saya belum begitu faham benar dengan isi buku itu, ada beberapa isi surat yang waktu itu agak ‘mengganggu’ pikiran saya ketika Kartini bersinggungan dengan Islam.
Saya baru-baru ini mendapati beberapa posting yang membahas surat-surat itu serta transformasi spiritual Kartini, saya coba sarikan.

Persinggungan awal Kartini dengan Islam dapat dibaca dari surat-surat berikut:

“Mengenai agamaku Islam, Stella, aku harus menceritakan apa? Agama Islam melarang umatnya mendiskusikannya dengan umat agama lain. Lagi pula sebenarnya agamaku karena nenek moyangku Islam. Bagaimana aku dapat mencintai agamaku, kalau aku tidak mengerti, tidak boleh memahaminya? Al-Quran terlalu suci, tidak boleh diterjemahkan kedalam bahasa apa pun. Di sini tidak ada orang yang mengerti bahasa Arab. Di sini orang diajar membaca Al-Quran tetapi tidak mengerti apa yang dibacanya. Kupikir, pekerjaan orang gilakah, orang diajar membaca tapi tidak diajar makna yang dibacanya itu. Sama saja halnya seperti engkau mengajarkan aku buku bahasa Inggris, aku harus hafal kata demi kata, tetapi tidak satu patah kata pun yang kau jelaskan kepadaku apa artinya. Tidak jadi orang sholeh pun tidak apa-apa, asalkan jadi orang yang baik hati, bukankah begitu Stella?” [Surat Kartini kepada Stella, 6 November 1899]

“Dan waktu itu aku tidak mau lagi melakukan hal-hal yang tidak tahu apa perlunya dan apa manfaatnya. Aku tidak mau lagi membaca Al-Quran, belajar menghafal perumpamaan-perumpamaan dengan bahasa asing yang tidak aku mengerti artinya, dan jangan-jangan guru-guruku pun tidak mengerti artinya. Katakanlah kepadaku apa artinya, nanti aku akan mempelajari apa saja. Aku berdosa, kitab yang mulia itu terlalu suci sehingga kami tidak boleh mengerti apa artinya. [Surat Kartini kepada E.E. Abendanon, 15 Agustus 1902]

Untuk ukuran seorang perempuan dan ukuran zaman itu (bahkan ukuran zaman sekarang sekalipun) pendapat Kartini ini benar-benar sangat kritis dan sangat berani.



Suatu ketika, takdir membawa Kartini pada suatu pengajian di rumah Bupati Demak Pangeran Ario Hadiningrat yang juga adalah pamannya. Pengajian dibawakan oleh seorang ulama bernama Kyai Haji Mohammad Sholeh bin Umar(atau dikenal Kyai Sholeh Darat) tentang tafsir Al-Fatihah. Kartini tertarik sekali dengan materi yang disampaikan (ini dapat dipahami mengingat selama ini Kartini hanya membaca dan menghafal Quran tanpa tahu maknanya). Setelah pengajian, Kartini mendesak pamannya untuk menemaninya menemui Kyai Sholeh Darat. Berikut ini dialog-nya (ditulis oleh Nyonya Fadhila Sholeh, cucu Kyai Sholeh Darat).



“Kyai, perkenankanlah saya menanyakan, bagaimana hukumnya apabila seorang yang berilmu, namun menyembunyikan ilmunya?”
Tertegun Kyai Sholeh Darat mendengar pertanyaan Kartini yang diajukan secara diplomatis itu.
“Mengapa Raden Ajeng bertanya demikian?”. Kyai Sholeh Darat balik bertanya, sambil berpikir kalau saja apa yang dimaksud oleh pertanyaan Kartini pernah terlintas dalam pikirannya.
“Kyai, selama hidupku baru kali inilah aku sempat mengerti makna dan arti surat pertama, dan induk Al-Quran yang isinya begitu indah menggetarkan sanubariku. Maka bukan buatan rasa syukur hati aku kepada Allah, namun aku heran tak habis-habisnya, mengapa selama ini para ulama kita melarang keras penerjemahan dan penafsiran Al-Quran dalam bahasa Jawa. Bukankah Al-Quran itu justru kitab pimpinan hidup bahagia dan sejahtera bagi manusia?”

Setelah pertemuan itu nampaknya Kyai Sholeh Darat tergugah hatinya. Beliau kemudian mulai menuliskan terjemah Quran ke dalam bahasa Jawa. Pada pernikahan Kartini , Kyai Sholeh Darat menghadiahkan kepadanya terjemahan Al-Quran (Faizhur Rohman Fit Tafsiril Quran), jilid pertama yang terdiri dari 13 juz, mulai dari surat Al-Fatihah sampai dengan surat Ibrahim. Mulailah Kartini mempelajari Islam dalam arti yang sesungguhnya. Tapi sayang, tidak lama setelah itu Kyai Sholeh Darat meninggal dunia, sehingga Al-Quran tersebut belum selesai diterjemahkan seluruhnya ke dalam bahasa Jawa.

Kartini menemukan dalam surat Al-Baqarah ayat 257 bahwa ALLAH-lah yang telah membimbing orang-orang beriman dari gelap kepada cahaya (Minazh-Zhulumaati ilan Nuur). Rupanya, Kartini terkesan dengan kata-kata Minazh-Zhulumaati ilan Nuur yang berarti dari gelap kepada cahaya karena Kartini merasakan sendiri proses perubahan dirinya, dari kegelisahan dan pemikiran tak-berketentuan kepada pemikiran hidayah (how amazing…).
Dalam surat-suratnya kemudian, Kartini banyak sekali mengulang-ulang kalimat “Dari Gelap Kepada Cahaya” ini. (Sayangnya, istilah “Dari Gelap Kepada Cahaya” yang dalam Bahasa Belanda adalah “Door Duisternis Tot Licht” menjadi kehilangan maknanya setelah diterjemahkan oleh Armijn Pane dengan istilah “Habis Gelap Terbitlah Terang”).

Nampaknya masa-masa ini terjadi transformasi spiritual bagi Kartini. Pandangan Kartini tentang Barat-pun mulai berubah, setelah sekian lama sebelumnya dia terkagum dengan budaya Eropa yang menurutnya lebih maju dan serangkaian pertanyaan-pertanyaan besarnya terhadap tradisi dan agamanya sendiri.
Ini tercermin dalam salah satu suratnya;

“Sudah lewat masanya, tadinya kami mengira bahwa masyarakat Eropa itu benar-benar satu-satunya yang paling baik, tiada taranya. Maafkan kami, tetapi apakah ibu sendiri menganggap masyarakat Eropa itu sempurna? Dapatkah ibu menyangkal bahwa dibalik hal yang indah dalam masyarakat ibu terdapat banyak hal-hal yang sama sekali tidak patut disebut sebagai peradaban?” [Surat Kartini kepada Ny. Abendanon, 27 Oktober 1902]

“Kami sekali-kali tidak hendak menjadikan murid-murid kami menjadi orang-orang setengah Eropa atau orang-orang Jawa Kebarat-baratan” (surat Kartini kepada Ny. Abandanon, 10 Juni 1902)

Kartini juga menentang semua praktek kristenisasi di Hindia Belanda :

“Bagaimana pendapatmu tentang Zending, jika bermaksud berbuat baik kepada rakyat Jawa semata-mata atas dasar cinta kasih, bukan dalam rangka kristenisasi? …. Bagi orang Islam, melepaskan keyakinan sendiri untuk memeluk agama lain, merupakan dosa yang sebesar-besarnya. Pendek kata, boleh melakukan Zending, tetapi jangan mengkristenkan orang. Mungkinkah itu dilakukan?” [Surat Kartini kepada E.E. Abendanon, 31 Januari 1903]

Bahkan Kartini bertekad untuk berupaya untuk memperbaiki citra Islam yang selalu dijadikan bulan-bulanan dan sasaran fitnah. Dengan bahasa halus Kartini menyatakan :

“Moga-moga kami mendapat rahmat, dapat bekerja membuat umat agama lain memandang agama Islam patut disukai.” [Surat Kartini kepada Ny. Van Kol, 21 Juli 1902].

Di surat-surat lain :

“Astaghfirullah, alangkah jauhnya saya menyimpang” (Surat Kartini kepada Ny. Abandanon, 5 Maret 1902)

“Ingin benar saya menggunakan gelar tertinggi, yaitu: Hamba Allah (Abdulloh).” (Surat Kartini kepada Ny. Abandanon, 1 Agustus 1903)

“Kesusahan kami hanya dapat kami keluhkan kepada Alloh, tidak ada yang dapat membantu kami dan hanya Dia-lah yang dapat menyembuhkan.” (surat Kartini kepada Nyonya Abandanon, 1 Agustus 1903)

“Menyandarkan diri kepada manusia, samalah halnya dengan mengikatkan diri kepada manusia. Jalan kepada Allah hanyalah satu. Siapa sesungguhnya yang mengabdi kepada Allah, tidak terikat kepada seorang manusia punm ia sebenar-benarnya bebas” (Surat kepada Ny. Ovink, Oktober 1900)

Sabtu, 13 Juni 2009

Kapan Kita Meng-UP GRADE- Ilmu Kita ??



al kisah, seorang pemuda yang ingin mecari pekerjaan. Kesana-kemari melamar untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan. Sammpai suatu saat sampailah dia kepada seorang juragan kayu dan diberilah dia pekerjaan sebai penebang kayu.
Oleh sang juragan pemuda ini dibekali sebilah kampak untuk menebang kayu dihutan. Begitu semangatnya sang pemuda, pada hari pertama saja dia bisa menebang sebanyak 10 pohon. pada hari kedua semakin semangat, tapi hanya mampu menyelesaikan 9 pohon saja. Dia berpikir barangkali perlu tambah semangat lagi, maka pada hari ketiga dia hanya mampu menyelesaikan 8 pohon saja. sampai pada akhir minggu dia hanya mampu menyelesaikan 4 pohon ditebang. Pemuda ini merasa semangat kerjanya dari hari kehari senantiasa bertambah, tapi kenapa pekerjaan yang diselesaikan semakin sedkit.
maka laporlah sang pemuda ini kepada juragan atas hasil pekerjaan yang semakin menurun. Apa kata juragan ?: ? wahai anak muda, kapan terakhir kamu mengasah kampakmu ?". Sebuah pertanyaan yang tak diduga. Dia lupa bahwa kampak pelu diasah setiap saat agar tetap tajam.
Apa makna kisah diatas..? KITA HARUS SELALU MENGASAH ILMU KITA setiap saat agar mampu menyelesaikan masalah yang timbul kapan saja.

sekedar cerita saja
wassalam

Jumat, 12 Juni 2009

SEPERTI APAKAH RUMAH TANGGA KITA




Membangun sebuah rumah tangga, tentu tidak tanpa tujuan. Untuk mencapai tujuan rumah tangga yang diinginkan itulah tergantung bagaimana kita mengelola.

Ada beberapa tipe rumah tangga jika diibaratkan.

Tipe pertama adalah rumah tangga yang seperti hotel. Tipe ini memberikan gambaran sebuah rumah yang hanya digunakan untuk sekedar transit, istirahat, makan, dan pergi lagi yang penting dapat uang, bayar selesai. tanpa ada interaksi, tanpa ada komunikasi, tanpa ada kebersamaan.

Tipe kedua adalah rumah tangga yang tipenya seperti pasar. Dipasar yang ada adalah transaksi. penjual ingin barangnya dihargai paling tinggi. pembeli ingin membeli barang yang paling murah. dalam keluarga seperti ini, masing-masing merasa ingin menangnya sendiri. ga mau diatur, merasa harus diikuti kemauannya. tidak peduli dengan keinginan orang lain. Tak jarang terjadi benturan-benturan karena ingin menangnya sendiri. Dipasar juga banyak tipu2. mengurangi timbangan, menutupi yang jelek dikatakan baik. Dlm rumah tangga sperti pasar ini akan banyak ketidak jujuran. muslihat sana sini yang penting tujuan tercapai.

Tipe ketiga adalah rumah tangga tipe kuburan. Tipe ini tipe yang tidak dinamis. diam membisu, tidak ada interaksi, cuek satu sama lain, tidak ada kepedulian. Penghuni kuburan hanya tinggal memikirkan nasibnya sendiri. Rumah tangga seperti ini masing2 anggota hanya mikirkan dirinya masing2.

tipe keempat adalah rumah tangga seperti masjid. Orang yang masuk ke masjid utk beribadah pasti dalam kesucian. Semua orang yang beribadah pasti penuh ke ikhlasan, dalam sholat berjamaan ada fungsi imam dan makmum. Imam sebaai pemimpin rumah tangga dan makmum sbagai anggota rumah tangga. Dlm sholat berjamaan makmum masti akan taat pada imam. SAMI'NA WAATHO'NA . ada loyalitas pada pimpinan. namun demikian kalaupun imam melakukan salah, akan sangan berbesar hati untuk mengoreksi diri. Ada fungsi demokratisasi disana. Setelah sholat berjamah, ada doa bersama. dalam keluarga tipe ini, selalu ada pencerahan dan kehangatan. usaha bersama dengan penuh ke ikhlasan.

Nah. seperti apakan tipe keluarga kita untuk mencapai yang sakinah, mawadah, warohmah ???

seperti hotel, seperti pasar,..seperti masjid,.?? semu terserah kita beserta keluarga kita.
Membangun sebuah rumah tangga, tentu tidak tanpa tujuan. Untuk mencapai tujuan rumah tangga yang diinginkan itulah tergantung bagaimana kita mengelola.

SALAM KEHANGATAN UNTUK ISTRI DAN ANAK-2KU